BISMILLAHIROHMANIRROHIM
ASSALAMUALAIKUM
WAROHMATULLAHI WABAROKATUH…
Selamat berjumpa dengan pelajaran Seni Budaya. Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat walafiat.
Pertemuan
kali ini kita akan membahas materi SENI
PATUNG
KOMPETENSI
DASAR :
* Memahami prosedur berkarya seni patung dengan berbagai bahan dan teknik.
TUJUAN
PEMBELAJARANNYA :
1. Dapat mendeskripsikan pengertian Patung
2. 2. Dapat menganalisis patung yang diamati dan mengelompokan berdasarkan fungsi, bentuk dan jenis..
3. 3. Dapat mengapresiasi sebuah patung dan mengelompokan berdasarkan teknik dan bahan.
BAB II Seni Patung
A. Pengertian dan Fungsi Patung
Patung diartikan sebagai plastic art atau seni plastik karena patung identik dengan sebuah cipta karya manusia yang meniru bentuk dan memliki keindahan . Patung bersifat 3 dimensi atau benda yang bervolume artinya bisa dilihat dari berbagai arah.
Beberapa pendapat tentang seni
patung
- Mikke Susanto, seni patung adalah sebuah tipe karya
tiga dimensi yang bentuknya dibuat dengan metode
subtraktif (mengurangi bahan) atau aditif ( membuat model terlebih
dahulu seperti mengecor dan mencetak)
- Soenarso dan Soeroto, seni patung adalah semua karya
dalam bentuk meruang
- Menurut Kalians Besar Indonesiaa, adalah benda tiruan,
bentuk manusia dan hewan yang cara pembuatannya dengan dipahat
- B.S Myers, adalah karya tiga dimensi yang tidak terikat pada latar belakang apapun atau bidang manapun pada suatu bangunan.
B. Berdasarkan fungsinya, seni patung dibedakan menjadi 6 macam :
- Patung religi, tujuannya adalah sebagai sarana beribadah dan bermakna religius. Pada zaman Hindu dan Buddha, patung dibuat untuk menghormati dewa atau mengenang orang orang yang diagungkan .
|

C. Bentuk dan Jenis Patung
- Patung figuratif/ realis, adalah patung yang merupakan tiruan dari bentuk alam(manusia, binatang dan tumbuhan). Patung ini nyata dalam perwujudannya. Contohnya
C . Alat dan Bahan / Media Seni Patung
- Bahan
- Bahan lunak, adalah material yang empuk dan mudah
dibentuk (tanah liat, lilin, sabun, plastisin). Kelebihan dan kekurangan
bahan lunak adalah mudah dibentuk tetaapi ukurannya kecil sehingga ada
keterbatasana dalam berkarya.
- Bahan sedang, artinya bahan tidak lunak dan tidak keras
( kayu waru, kayu sengon,, kayu randu dan kayu mahoni)
- Bahan keras. Contohnya, kayu jati kayu sonokeling dan
kayu uling, batu padas, batu granit, andesit dan batu pualam(marmer)
- Bahan cor/cetak. Contohnya semen, pasir, gips, logam,
timah, perak, emas, fiber atau resin
- Bahan yang ada disekitar seperti kertas
2. Alat
- Butsir adalah alat untuk membuat patung terbuat dari
kayu dan kawat
- Meja putar, fungsinya untuk memudahkan dalam mengontrol
bentuk patung dari berbagai arah
- Pahat adalah alat untuk memahat, mengurangi atau
membentuk bahan batu atau kayu
- Palu untuk memukul
- Tang untuk mengencangkan ikatan kawat
- Sendok adukan berfungsi untuk mengambil adonan dan menempelkannya pada kerangka patung
D. Teknik Berkarya Seni Patung
- Teknik pahat,
yaitu mengurangi bahan menggunakan alat pahat
- Teknik butsir,
yaitu membentuk benda dengan mengurangi dan menambah bahan. Alat yang
digunakan adalah sudi
- Teknik cor,
yaitu membuat karya seni dengan membuat aat cetakan kemudian dituangkan
adonan
- Teknik las,
yaitu membuat karya seni dengan menggabungkan bahan satu ke bahan yang
lain untuk mendapatkan bentuk
- Teknik cetak,
yaitu membuat karya seni dengan cara membuat cetakan terlebih dahulu
- Teknik Assembling
(merakit) membuat sebuah komposisi dari bermacam macam material seperti
benda, kertas kayu dan tekstil
E. Langkah langkah membuat
patung
- Buatlah sketsa patung
- Siapkan alat dan bahan
- Letakkan tanah liat diatas meja, putar sedikit demi
sedikit
- Pijat bentuk global dengan tangan sambil dibasahi
dengan air
- Haluskan dan sempurnakan dengan bantuan butsir sehingga
bentuk patung menjadi lebih detail
Tidak ada komentar:
Posting Komentar